Puluhan Mahasiswa Melakukan Aksi Menuntut Kajati Maluku Mengusut Kasus Korupsi Di Buru Selatan

Posted by arifudin Kamis, 27 Januari 2011 0 komentar




Mahasiswa asal Kabupaten Buru selatan yang yang tergabung dalam Bupolo Independent Institute (BIIN) Maluku melakukan aksi di kantor Kejaksaan tinggi Maluku menuntut kajati Maluku mengusut tuntas kasus korupsi di Kabupaten buru selatan. 

Adanya kasus Dugaan korupsi oleh beberapa stekholder pemerintah buru selatan membawa dampak negatif bagi masyarakat. Diantaranya Fasilitas air bersih yang tidak di rasakan oleh masyarakat, pembangunan jalan yang tidak merata dan banyaknya pengangguran akibat ketidak adilan dalam perekrutan CPNS 
Buru selatan merupakan daerah yang baru dimekarkan tidak akan maju ketika para pemimpin yang percayakan oleh masyarakat tidak amanah. Pembangunan fisik dan nonfisik yang didambakan oleh masyarakat bagaikan mengaharapkan mengdambakan hujan yang turun dari langit disaat musim kemarauh panjang.
koordinator demonstrasi Ramli belasa ketika di hubungi, menyatakan bahkan :

"..mereka yang mencuri uang rakyat harus diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di negara ini.." 

Dan para demonstan pun berharap kepada kepala KAJATI Maluku agar segera melakukan penyelidikan terhadap beberapa pejabat yang telah ditetapkan sebagai tersangka antara lain, KADIS PU Vence Kulibongso, Mantan Kabag Keuangan Awad Mahulau PIMPRO di Dinas PU Asrian Maun dan Mantan kepala Bapeda Buru selatan Tagop Sudarsono Solissa. 

selain menekan kepala KAJATI Maluku untuk melakukan penyeledikan, mereka juga berharap bahwa Kepala Kajati harus memproses dan mengusut tuntas nama-nama tersebut diatas dan kroni-kroninnya terkait dengan penyelewengan APBD tahun 2008 dan 2009 melalui dana DAU ( Dana Alokasi Umum ) senilai Rp 115 Miliyar diantarannya : 

  1. Pengadaan 8 unit mobil dinas senilai Rp. 2 milyar yang dianggarankan dalam APBD tahun 2009 sebesar Rp 5 Miliyar
  2. proyek jalan lintas Namrole-leksula tahun Anggaran 2009 senilai Rp 9,7 miliyar yang dianggarankan dalam APBD Tahun 2009 sebesar Rp 17 miliyar
  3. Proyek ari bersih kecamatan Namrole yang terletak di Desa Lektama sebesar Rp 1,3 miliyar
  4. proyek talik penahan Obak
  5. Dana penguatan desentralisasi Fiskal dan percepatan pembangunan Daerah tahun 2009 sebanyak Rp 15 Milyar.   
Untuk mereka berharap Kepala Kajati Maluku sebagai apartur penegak hukum tertinggi di Maluku secepatnya menyelesaikan Masalah tersebut. 
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Puluhan Mahasiswa Melakukan Aksi Menuntut Kajati Maluku Mengusut Kasus Korupsi Di Buru Selatan
Ditulis oleh arifudin
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://arifudin759.blogspot.com/2011/01/puluhan-mahasiswa-melakukan-aksi.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Suport by Ichal Web Design | Copyright of Membiasakan Yang Tak Biasa. Web Blog By Blogger.

Kata Mutiara

Apa guna kita memiliki sekian ratus ribu alumni sekolah yang cerdas, tetapi masyarakat dibiarkan bodoh...??? segerahlah kaum sekolah itu pasti akan menjadi penjajah rakyat dengan modal kepintaran mereka ..[]

== Y.B Mangunwijaya ==