Tercebur Tawa Saat Foperta PII

Posted by arifudin Minggu, 25 Desember 2011 0 komentar
Untuk menjadi anggota PII, setiap orang harus mengikuti kriteria yang telah ditetapkan oleh organsisi tersebut. minggu malam, 24 Desember 2011. Pengurus Daerah PII Kota Ambon melakukan FOPERTA (Forum Pengenalan Peserta) di Mts Negeri 1 Ambon. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melakukan pembinaan terhadap kader tunas. 

Saya diundang oleh teman-teman PW PII Maluku untuk hadir mengikuti kegiatan selain sebagai Pemandu, juga hadir untuk melakukan rapat Badan Pengurus Harian (BPH) PII Maluku untuk membicarakan persiapan pelantikan PW PII Maluku periode 2011-2013. Namun agenda rapat tersebut ditunda karena yang hadiri pada rapat tersebut hanya 3 orang pengurus BPH. 

Setelah berdiskusi beberapa menit dengan teman-teman, saya menuju ketempat kegiatan FOPERTA, namun sebelum masuk kedalam ruangan saya membaca mading yang dipajang di dinding samping pintu masuk ruangan tersebut. Saat membaca artikel per artikel saya pun tertawa, karena artikel tersebut lucu. 

salah satu bunti artikel tersebut yaitu : 
          " seorang pasien RS Jiwa berhasil menolong temanya yang tercebur dalam dalam kolam renang yang hampir mati. besoknya petugas RS Jiwa tersebut memujinya : Baik sekali perbuatanmu tapi sayang temanmu ditemukan tewas gantung diri diakamarnya tadi pagi, Si Gila tersebut menjawab : saya yang gantung dia dari kemaring Pak, biar cepat kering,,. he he heee
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Tercebur Tawa Saat Foperta PII
Ditulis oleh arifudin
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://arifudin759.blogspot.com/2011/12/tercebur-tawa-saat-foperta-pii.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Suport by Ichal Web Design | Copyright of Membiasakan Yang Tak Biasa. Web Blog By Blogger.

Kata Mutiara

Apa guna kita memiliki sekian ratus ribu alumni sekolah yang cerdas, tetapi masyarakat dibiarkan bodoh...??? segerahlah kaum sekolah itu pasti akan menjadi penjajah rakyat dengan modal kepintaran mereka ..[]

== Y.B Mangunwijaya ==